Saturday, October 24, 2009

SUMBER-SUMBER YANG MEMPENGARUHI
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN


PERKEMBANGAN HISTORIS TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Sebagaiman yang telah disebutkan pada bab dua, indikator pertama keberadaan bidang Teknologi pembelajaran adalah munculnya pembelajaran visual, kemudian pembelajaran audiovisual, sebagai sebuah konsep.
Hasil-hasil penelitian yang dilakukan Wood dan Freeman (1929), Knowlton dan Tilton (1929) serta Carpenter dan Greenhill (1956) mengkonfirmasi pentingnya peran media dalam proses belajar mengajar dan membantu terbentuknya bidang ini. Flemming dan Levie (1976; 1993), kemudian menyimpulkan kebanyakan hasil penelitian tentang media dan psikologi yang telah dilakukan itu, dan mensintesakannya sebagai pedoman dalam design pesan.
Saat ini, bidang teknologi pembelajaran menghadapi berbagai kemungkinan pembelajaran dengan hadirnya komputer sebagai medium belajar mengajar, sekaligus dapat digunakan sebagai alat yang dapat mengintegrasikan berbagai media ke dalam sebuah unit pembelajaran. Demikian juga video yang dapat digunakan untuk dua arah dan interaktif sudah mulai menggeser dan menggantikan film pendidikan.
Sejalan dengan pengenalan dan pengembangan media pembelajaran, pengetahuan tentang pembelajaran juga berkembang. Karakteristik pebelajar dan proses belajar menentukan karakteristik metoda penyampaian.
Perubahan yang sangat besar dalam teknologi pembelajaran dewasa ini adalah adanya perluasan area dalam prakteknya. Meskipun bidang ini dimulai di lingkungan pendidikan dasar dan menengah, pelatihan militer, pendidikan orang dewasa, dan pendidikan tinggi bahkan sebagian besar kegiatan bidang teknologi pembelajaran pada saat ini berupa pelatiahan-pelatihan di sektor swasta.
Akhirnya lingkungan pembelajaran ini membuktikan beragamnya kebutuhan pebelajar dengan berbagai rentang usia dan dengan berbagai minat serta organisasi dengan berbagai tujuan keragaman konteks Teknologi Pembelajaran juga mencerminkan keragaman nilai dan sikap organisasi dan individu. Budaya yang beragam diantara berbagai komunitas, menimbulkan masalah baru sehingga mendorong terhadap pertumbuhan dan perkembangan bidang Teknologi Pembelajaran.

Sumber Pengaruh Utama
Teknologi Pembelajaran sebagai bidang yang mempunyai perhatian khusus terhadap aplikasi, prinsip dan prosedurnya berdasar teori. Bidang ini kemudian berkembang bukan hanya berupa pengetahuan teoritik tetapi juga pengetahuan praktik. Seorang teknolog pembelajaran seyogyanya memahami dan menggunakan landasan pengetahuan profesi dari etos para pakar dimana setiap domain terbentuk oleh :
 Landasan Penelitian dan Teori
 Nilai dan Perspektif yang berlaku; dan
 Teknologi itu sendiri






PENGARUH PENELITIAN DAN TEORI
Teknologi pembelajaran telah dipengaruhi teoridari berbagai bidang kajian. Akar teori ini dapat ditemui dalam berbagai disiplin termasuk :
 Psikologi
 Rekayasa
 Komunikasi
 Ilmu Komputer
 Bisnis; dan
 Pendidikan secara umum
Sementara penelitian dan teori digunakan oleh para teknolog pembelajaran untuk menuntun sebagian besar karyanya, prinsip-prinsip umum seringkali diterjemahkan kedalam bentuk model-model yang memberikan rumusan prosedur yang direkomendasikan. Model-model yang paling berpengaruh merupakan prosedur disain pembelajaran.
Berikut pemaparan sekilas mengenai dasar teori dan penelitian untuk setiap kawasan (Kita telah mempelajari dan mendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan masing-masing kawasan pada Bab Dua).
1. Desain (Design)
2. Pengembangan (Development)
3. Pemanfaatan (Utilization)
4. Pengelolaan (Management)
5. Penilaian (Evaluation)

1. Desain (Design)
Ciri utama desain pembelajaran adalah adanya dugaan bahwa prinsip-prinsip dan prosedur-prosedurnya didasarkan pada hasil penelitian. Terdapat aliran-alirna pemikiran utama yang memberi arahan pada perkembangan bidang ini, antara lain:
 Teori sistem Umum
Teori sistem umum diterapkan dalam bidang bidang ini melalui aplikasi model-model perancangan sistem pembelajaran (Instructional Design Model). Instructional Design Model, sebagai teori, didukung oleh logika deduktif, praktek yang dinilai dan pengalaman yang sukses.

 Penelitian dan Teori Psikologi
Deasin pembelajaran berakar pada teori belajar. Secara tradisi para behaviourist mendominasi dalam aplikasi perancangan pembelajaran. Saat ini perancangan pembelajaran menekankan pada aplikasi psikologi kognitif (Polson;1993) dan banyak juga berdasarkan pada prinsip-prinsip konstruktivisme dalam pengembangan selanjutnya.

 Teknologi Pembelajaran dan Penelitian Belajar Mengajar
Perancang memilih peristiwa atau kegiatan-kegiatan pembelajaran yang spesifik berdasar pada berbagai factor yang dapat memberikan dampak pada proses belajar mengajar. Rancangan berbagai peristiwa pembelajaran terletak pada subjek yang diajarkan atau materi pelajaran.
Selanjutnya perancang memilih media dalam perancangan pembelajaran. (lihat kembali Kerucut Pengalaman Dale, 1946 ).


 Teori komunikasi dan Penelitian Persepsi-Atensi
penelitian komunikasi trdisional, jika dikombinasikan dengan prinsip-prinsip belajar telah memberikan pengaruh yang sangat besar pada perancangan pembelajaran, terutama pada situasi rancangan makro seperti tata letak halaman, desain layer, desain grafis visual.


2. Pengembangan (Development)
Proses pengembangan pembelajaran tergantung pada prosedur desain, prinsip-prinsip utamanya dari hakekat komunikasi dan proses belajar. Secara khusus dipengaruhi juga oleh teori pemrosesan visual dan oditori, berfikir visual, dan estetika.

3. Pemanfaatan (Utilization)
Utilisasi tergantung dari proses difusi. Roger (1962, 1983) dalam penelitiannya telah membuktikan bahwa proses difusi dipengaruhi oleh pemahaman terhadap difusi inovasi. Difusi inovasi merupakan hasil dari proses yang beragam. Sebagai contoh difusi dapat berasal dari dari suatu akumulasi hasil-hasil penelitian atau hasil dari suatu proses pemecahan masalah. Idlain pihak, pendekatan politis terhadap difusi pengetahuan ini menghasilkan serangkaian kebijakan dan peraturan (Weiss seperti dikutip dalam Keeves, 1989). Difusi semacam ini makin bertambah penting bagi para praktisi, sementara penelitian dan teori merupoakan sarana yang sangat berarti dalam membentuk dan memerankan berbagai peraturan. Contoh adanya usaha pembatasan penayangan adegan kekerasan pada televisi dan pembatasan tayangan komersial pada saat jam penayangan televisi untuk anak-anak.
Molenda (1993) menyimpulkan teori dan komponen utilisi kedalam tiga bentuk tahapan, yaitu penggunaan (usage), instalasi (installation) dan institusionalisasi (institutionalization).

4. Pengelolaan (Management)
Metodologi dan teori pengelolaan telah banyak diaplikasikan baik pada berbagai bidang pengelolaan dan koordinasi proyek atau sumber maupun secara lebih luas dalam mengelola perubahan. Terdapat beberapa jenis pengelolaan antara lain :
 Pengelolaan proyek sebagai suatu konsep
 Pengelolaan Sumber belajar
 Pengelolaan sistem penyampaian
 Pengelolaan informasi

5. Penilaian (Evaluation)
Analisis, asesmen dan penilaian memainkan peranan penting dalam proses desain pembelajaran dan teknologi pembelajaran. Olehkarena itu penilaian pembelajaran diartikan sebagai suatu bentuk disiplin pengkajian dengan orientasi :
 Sistematik
 Beracu pada patokan (Criterion-referenced)
 Cenderung positivistic




NILAI DAN PERSPEKTIF/PARADIGMA ALTERNATIF
a. Nilai-Nilai Umum
Pada umumnya nilai-nilai yang ada akan berfungsi sebagai landasan berfikir dan berbuat. Nilai-nilai ini berasal dari : pelatihan dan pengalaman kerja yang sama, pembudayaan yang berasal dari teori-teori, atau karakteristik pribadi orang yang tertarik pada suatu disiplin ilmu.
Para teknolog pembelajaran sebagai suatu komunitas professional cenderung untuk menilai konsep sebagai : Replikabilitas pembelajaran, Individualisasi, efisiensi, penggeneralisasian proses isi lintas bidang, perencanaan terinci, analisis dan spesifikasi, kekuatan visual, dan manfaat pembelajaran bermedia.
Nilai-nilai disiplin ilmu terbentuk oleh aspek lain dari budaya seperti penelitian dan teori, keberadaan filosofis yang dominant, hakekat latar dimana aplikasi dilaksanakan dan pandangan alternative lain yang ikut membentuk karya para teknolog pembelajaran.

b. Perspektif alternative
Terdapat sejumlah pandangan alternatif yang berkembang di teknologi pembelajaran. Pandangan alternatif ini cenderung pada :
 Pengkajian kritis atas posisi yang sudah dianggap umum
 Orientasi pada teori alternatif; atau
 Landasan filosofis alternatif

PENGARUH TEKNOLOGI
Selain pengaruh penelitian dan teori, teknologi pembelajaran sebagai suatu bidang, tidak dapat terlepas dari pengaruh dan kemajuan teknologi. Sebagai contoh pengaruh teknologi pada bidang teknologi pembelajaran terdapat pada sistem penyampaian dan pengaruhnya terhadap pembelajaran dan belajar. Teknologi dapat memberikan prospek munculnya stimulus yang realistic, memberikan akses terhadap sejumlah besar informasi dan media dengan cepat, dan dapat menghilangkan hambatan jarak antara pengajar dan pebelajar, dan antara pebelajar itu sendiri (Hannafin, 1992).
Perancang yang terampil dan kreatif dapat menghasilkan produk pembelajaran yang dapat memberikan keunggulan dalam :
 Mengintegrasikan media
 Menyelenggarakan pengendalian atas pebelajar yang jumlahnya hamper tidak terbatas dan bahkan
 Mendesain kembali untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan, latar belakang, dan lingkungan kerja setiap individu


KESIMPULAN
Bab ini mengkaji secara kritis kekuatan-kekuatan yang telah membentuk bidang teknologi pembelajaran yaitu :
1. Penelitian dan teori
2. Nilai dan paradigma alternatif
3. Teknologi itu sendiri.

0 comments:

SELAMAT DATANG DI WEBSITE NOVEL DIATAS PELANGI CINTA

 

Design CHE